SEPULUH TIPS SAAT UJIAN (Sukses UAN)


SEPULUH TIP SAAT UJIAN

• Ketika Anda melakukan ujian, Anda sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu.

• Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu.

• Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:
• Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal. Bawalah semua alat tulis yang Anda butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

• Tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

• Bersantailah tapi waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Anda mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

• Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas) Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Anda membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

• Jawab soal-soal ujian secara strategis. Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Anda ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Anda kerjakan adalah: 􀀹 soal paling sulit, 􀀹 yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, 􀀹 memiliki nilai terkecil.

• Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak. Mula-mulai, abaikan jawaban yang Anda tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat Anda abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.

• Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin Anda tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak Anda diskusikan dulu.

• Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya. Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

• Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu. Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah Anda menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa Anda telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

• Analisa hasil ujianmu. Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Sumber: Landsberger, Joe. Ten Tips for Test Taking 10 Tips Saat Ujian

Sekitar Info dari band D'Massive


MENARIK mencermati perjalanan karir band yang kini bernama d'Masiv [dulu Massive]. Awal karir bermusik yang cuma senang-senang seperti layaknya anak-anak band mula-mula, kemudian jadi jagoan festival dengan mengusung progresif-rock, dan bermuara jadi band rekaman dengan liku pop yang [ternyata] jadi kental.

Semua itu "gara-gara" Rian [vokal], Riki [gitar], Rai [bass], Rama [gitar] dan Wahyu [drum] menjadi kampiun di perhelatan nasional mencari band-band jualan di industri pop. Resikonya, d'Masiv nggak bisa bereksplorasi dengan skill dan memainkan musik yang njlimet. Pop saja!

INI terasa sekali dalam album perdananya yang diberi titel 'PERUBAHAN'. Band ini bertransformasi menjadi band pop yang 'untungnya' punya sisi lain yang bisa dijual. Apa itu?

Simaklah single pertamanya 'Citan Ini Membunuhku' yang sudah wira-wiri di radio dan televisi. Jujur saja, meski secara karakter vokal, Rian kuat banget di track lambat ini, tapi 2-3 tahun terakhir "kuping-meleleh" dibombardir tipikal lagu seperti ini. Sekedar catatan: d'Masiv punya style "halus" di musikalitas lagu ini. Bedanya, Rian memberi aksen "laki-laki" pada vokalnya.

Model-model lagu "pasar" ini masih dibuat juga di track 'Merindukanmu'. Dengan sedikit part-prat rock-ballad, d'Masiv tampaknya "kompromi habis-habisan" dengan tipikal tembang seperti ini. Salah? Loh ya tidak, itu resiko masuk industri yang mengagungkan "kuantitas" kok.

Kemudian mencoba menggelontor dengan pop 'rica-rica' beraroma dance, tapi tetap dengan ornamen rock yang coba-coba dipadupadan dengan vokal serah Rian. Bagus? Sayangnya, tidak! d'Masive seperti band kafe yang coba bersenang-senang saja saat dapat kesempatan bikin album. Ini track paling tidak "bernyawa" tampaknya.

Ornamen sejenis juga muncul di track berjudul 'Sebelah-Mata' yang terdengar riang dan melompat-lompat. Ada riff gitar Riki dan Rama yang coba menyelusup dengan nakal memakai idiom rock. Agak susah memang mematikan 'roh" rock yang kental mereka pegang, tapi yah apa boleh buat, mereka kudu ngerem dengan maksimal.

satu lagi, kualitas rekamannya kok rada "mendem" ya? Denger-dengar, mixingannya nggak maksimal? Nguber target karena sudah diuber perhelatan yang sama tahun 2008 ini? Entahlah, tapi itulah resiko band yang jadi juara kompetisi tahunan. Album ini bukan karakter d'Masiv yang tulus, tapi karakter pedagang yang buru-buru cari untung. Mereka masih bisa lebih kok....[joko/foto: musica-studio]

Rian d'Masiv Bantah Jiplak Lagu


Rabu, 7/1/2009
KOMPAS ENTERTAINMENT/ADITYA OKTAVIRMANA

JAKARTA, RABU - Diperbincangkan di internet, delapan lagu yang terdapat dalam album Perubahan, album pertama grup d'Masiv, amat mirip dengan lagu-lagu milik sejumlah pemusik luar negeri yang lebih dulu keluar dan menjadi hit. LaguCinta Ini Membunuhku, yang menerbangkan nama d'Masiv, contohnya, disebut-sebut serupa dengan laguI don't Love You milik band My Chemical Romance.

"Dari awal kami bermusik, enggak pernah terpikir untuk meniru lagu siapapun. Mungkin karena sekarang kami lagi diperhatikan orang, makanya ada kabar seperti itu. Kami menganggap isu sebagai kritik, agar ilmu bermusik kami menjadi lebih baik lagi," tekan Rian, vokalis d'Masiv, usai mengisi acara di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/1).

Menurut Rian, isu yang tengah menghinggapi grupnya itu merupakan hal yang biasa. "Setiap band pasti sedikit banyak dipengaruhi band-band terdahulu yang dikagumi oleh mereka. Bagitupun dengan d'Masiv. Tapi, kalau disimak lagi, sebenarnya enggak sama. Dari notasinya saja beda banget, begitu juga dengan baitnya," ujarnya lagi.

Kendati ada kemiripan, lanjut Rian, itu hanya tiga kord, yang pemusik lain pun pernah mengalaminya. "Kaya musik blues. Ada jutaan lagu yang tiga kordnya ada yang sama," katanya.

Rian sendiri mengaku sangat terinspirasi oleh gaya panggung vokalis Queen, Freddie Mercury. "Dari orok (bayi) aku sudah dengar lagu Queen. Dari caraku bernyanyi pun sangat terpengaruh oleh gaya Queen. Tapi, meskipun begitu, kami yakin lagu d'Masiv yang hit adalah lagu yang menyentuh orang," katanya lagi.

Lagu-lagu lain d'Masiv yang juga dikabarkan amat mirip dengan lagu-lagu luar negeri adalah Dilema (mirip Solder's Poem milik Muse), Diam Tanpa Kata (Awakening dari Switchfoot), Dan Kamu (Head over Heels (In this Life) milik Switchfoot), Sebelah Mata (The Take Over, The Breaks Over dari Fall Out Boy), Lukaku (Drive milik Incubus), Cinta Sampai di Sini (Into the Sun dari Lifehouse), dan Tak Pernah Rela (Is It Any Wonder? milik Keane). (IFA/ATI)